ANAMTA

Design and Architecture

Gambar

Kami sedang menciptakan dunia yang lebih baik melalui penggunaan bahan-bahan yang berkelanjutan.

ANAMTA adalah tim inovatif yang menggunakan bambu untuk membangun struktur berkelanjutan di Bandung, Indonesia. Dengan gabungan keterampilan tradisional dan teknologi modern, mereka menciptakan ruang yang memadukan keindahan alam berdasarkan kebutuhan klien, menjadikan hubungan otentik dengan alam sebagai fokus utama dan gabungan bahan material lain sebagai kombinasi.

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Mission Image

Kami bekerja secara kolaboratif di bidang kreatif dan teknis:

  • Arsitektur
  • Manajemen Proyek
  • Furnitur dan Desain Produk
  • Pembuatan Model
  • Struktur Bambu & Material
  • Konsep Desain
  • Desain Interior
  • Pembangunan Rumah
  • Renovasi Rumah
  • Cat Mural
  • Arsitektur Rumah 3D
  • Denah Lokasi 3D
  • Kustom Produk Ekslusif
  • Relief Tebing

Klien Kami

Client Logo Client Logo Client Logo Client Logo

Proses

Desain

Kerja

1 / 6

Persiapan Desain & Material

FASE 0

Tahap awal dari suatu proyek dimulai dengan kolaborasi erat antara ANAMTA tim meliputi Arsitek dan Manajer Proyek. Saat tahap ini, dilakukan pertukaran informasi mendetail untuk memahami aspek-aspek seperti ketersediaan bahan, standar kualitas pekerjaan, metode konstruksi yang tepat dipakai, peraturan bangunan lokal, dan berbagai faktor penting lainnya yang harus dipertimbangkan. Ini membantu dalam menetapkan parameter proyek secara jelas, sehingga dapat mengelola dengan baik ruang lingkup pekerjaan ANAMTA.

Pada tahap ini kami melibatkan juga pihak klien untuk terlibat demi hasil proyek yang maksimal.

Previous
1 / 6
Next
2 / 6

Perencanaan Utama & Desain Konsep

FASE 1

Ruang lingkup keseluruhan dan desain konseptual dari proyek ditetapkan dan dijelaskan secara rinci, termasuk analisis lokasi, bentuk, skala, dan hubungan komponen bangunan. Berbagai konsep desain dan tanggapan dieksplorasi untuk menggambarkan karakter proyek dan pencapaian optimal dari proyek tersebut. Idealnya, kunjungan awal ke lokasi yang melibatkan anggota tim desain ANAMTA akan meningkatkan pemahaman tentang proyek dan lokasi selama fase ini. Survei lokasi dan uji tanah yang diberikan oleh klien membantu tim kami memahami cara memanfaatkan lokasi Anda secara optimal.

Pada tahap ini kami juga memperhatikan pihak pemangku kepentingan lain proyek demi kelancaran proyek.

Previous
2 / 6
Next
3 / 6

Desain Skematik

FASE 2

Desain Skematik adalah tahap di mana masing-masing bangunan lebih diperinci dengan mempertimbangkan Rincian Desain, peluang desain, konstruksi, dan area logistik dalam proyek. Untuk memulai Fase 2, ANAMTA memerlukan persetujuan akhir dari Tahap 1 Desain Konsep/Tata Letak Utama.

Paket Desain Skematik meliputi rencana lantai detail dan gambar elevasi yang menghadirkan peningkatan pada paket Desain Konsep.

Previous
3 / 6
Next
4 / 6

Pengembangan Desain

FASE 3

ANAMTA melanjutkan dengan mengembangkan lebih lanjut Desain Skematik dan akan mengembangkan desain dengan memperhatikan detail-detail teknis, biaya, dan konstruksi. Pada tahap ini, kami juga akan mulai mempertimbangkan aspek-aspek logistik dan implementasi dari proyek.

Previous
4 / 6
Next
5 / 6

Dokumen Pengadaan

FASE 4

Selanjutnya, ANAMTA akan memasuki tahap detail untuk Dokumentasi Pengadaan. Pada tahap ini, kami akan menguatkan aspek-aspek teknis dan logistik/implementasi dari proyek yang akan mengarah pada dimulainya proses tender proyek. Keluaran dari tahap ini adalah Paket Dokumentasi Pengadaan yang dapat digunakan untuk proses pengerjaan.

Untuk proyek-proyek di luar negeri, ANAMTA harus dipandu oleh Arsitek Lokal yang ditunjuk oleh klien untuk memastikan bahwa desain sesuai dengan hukum dan peraturan bangunan setempat.

Previous
5 / 6
Next
6 / 6

Pelayanan Selama Konstruksi

FASE 5

Dimungkinkan, ANAMTA berupaya untuk mengarahkan maksud desain melalui fase konstruksi, dengan anggota dari studio desain kami khususnya mengarahkan pemasangan elemen-elemen bambu. Kunjungan lapangan berkala maksud ini untuk dipertahankan hingga penyelesaian akhir.

Dalam iklim perjalanan yang terbatas saat ini, untuk menyampaikan fase ini pada proyek di luar Indonesia memerlukan logistik yang seringkali sulit diatasi. Oleh karena itu, Pelayanan Selama Konstruksi akan ditawarkan namun tidak ditagihkan sampai pengaturannya dapat dipastikan.

Previous
6 / 6
Next

Why

Choose Bamboo

KEKUATAN

Bambu adalah versi alamiah dari serat karbon dengan kapasitas tegangan dan tekan yang hampir setara dengan baja.

DAPAT DIPERBARUI

Dengan perawatan yang sangat sedikit, tunas bambu dapat menjadi kolom struktural dalam waktu tiga tahun, dan bangunan tersebut dapat diperbarui dan kokoh berdiri sepanjang masa.

KEBERLANJUTAN

Dengan siklus pertumbuhan selama tiga tahun dan penyerapan karbonnya, bambu adalah sumber daya yang unik efisien dan bertanggung jawab. Bahkan kayu yang berkelanjutan pun tidak dapat dibandingkan dengan bambu sebagai bahan bangunan yang sadar lingkungan.

UMUR PANJANG

Meskipun bambu secara tradisional telah digunakan di seluruh Asia, metode perlakuan baru telah memberikan umur pakai yang lebih lama. Bambu ANAMTA, yang dipanen secara selektif dari sumber-sumber lokal, diperlakukan secara ekologis, kemudian diuji secara tradisional untuk mengkonfirmasi daya tahan dan integritasnya.

Gambar